MUSI RAWAS -Polisi mengonfirmasi jenazah Ali Kiram yang ditemukan meninggal dunia di Desa Taba Tengah Kecamatan Selangit Kabupaten Musi Rawas pasca penggerebekan adalah target operasi (TO) n4rkotika4.
Sebelummya warga Desa Taba Tengah sempat menggeruduk Polsek STL Ulu Terawas untuk mempertanyakan penyebab meninggalnya Ali Kiram yang dianggap tak wajar.
Karena keluarga menduga Ali Kiram meningal dunia secara janggal pasca adanya penggerbekan yang dilakukan Polisi.
Dalam keteranganya, Kasat Narkoba Polres Mura, AKP Aston menyampai pada tanggal 30 Mei 2025, sekira pukul 18.45 WIB, Tim Sat Reserse Narkoba Polres Musi Rawas dipimpin Iptu Hendra berupaya melakukan penegakan hukum terhadap Target Operasi (TO).
"Dimana Pihak Polres Musi Rawas pernah menerima beberapa kali pengaduan masyarkat (dumas) di wilayah Selangit terkait maraknya peredaran Narkotika, hasil penyelidikan dan pemetaan Target," katanya pada wartawan, Minggu (1/6/2025).
Diketahui bahwa adanya keterlibatan TO dengan inisial AK, yang diduga kuat AK terlibat jaringan N4rkotik4 selaku Bandar (Pengedar) Narkotik4 di sekitar wilayah kecamatan Selangit.
"Setelah dimatangkan pemetaan TO, kami memberikan AAP kepada Personel, saat Personel tiba di lokasi mendekati sebuah pondok yang berada di tepi jalan desa, ketika kendaraan operasional Tim berhenti lalu TO langsung melarikan diri ke arah belakang pondoknya mengarah ke arah sungai," sebutnya.
Kemudian Tim berusaha menyelusuri jejak pelarian TO dengan menggunakan senter, namun Tim tidak menemukan keberadaan TO, akhirnya Tim memutuskan untuk kembali meninggalkan pondok dan merencanakan akan melakukan penggeledahan pondok besok hari dengan melibatkan unsur Pemdes dan masyarakat sekitar.
Namun, besok harinya sekira pukul 05.00 WIB, Polisi mendapatkan informasi adanya penemuan mayat di sungai searah dengan pondok itu.
"Setelah diidentifikasi bahwa benar mayat yang ditemukan adalah identik dengan TO yang melarikan diri saat akan dilakukan upaya penangkapan oleh Tim Sat Res
N4rkob4 Polres Musi Rawas," ungkapnya.
